Dokter Urologi Penang
Memilih Dokter Urologi yang Tepat dan Sesuai dengan Kondisi Anda
Bagian tubuh yang disebut urologi adalah sistem kemih, yang terdiri dari organ-organ seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Isi Karangan :
Rekomendasi Dokter Urologi Terbaik di Penang
- Dr.Timothy Khor – RS Gleneagles
- Dr.Ooi Chong Chien – RS Gleneagles
- Dr.Noel Yeoh Theam Lip – RS Loh Guan Lye
- Dr.Sritharan – RS Island
- Dr.Teoh Boon Wei – RS Adventist
- Dr.Lau Ban Eng – RS Loh Guan Lye
- Dr.Khoo Say Chuan – RS Island
Referensi: Urologi
Jenis-Jenis Penyakit Urologi
Beberapa contoh penyakit urologi yang umum meliputi:
- Infeksi saluran kemih: Infeksi bakteri pada ginjal, kandung kemih, ureter, atau uretra, seperti infeksi saluran kemih bawah (ISKB) atau infeksi ginjal (pielonefritis).
- Batu ginjal: Pembentukan batu keras di dalam ginjal yang dapat menyebabkan nyeri hebat saat batu tersebut bergerak melalui saluran kemih.
- Kanker urologi: Termasuk kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker prostat, kanker penis, dan kanker testis.
- Disfungsi seksual: Gangguan seksual pada pria, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.
- Pembesaran prostat: Juga dikenal sebagai hiperplasia prostatik benigna (BPH), di mana kelenjar prostat membesar dan menyebabkan gejala seperti sering buang air kecil, aliran urin lemah, atau kesulitan memulai dan menghentikan aliran urin.
- Inkontinensia urin: Ketidakmampuan untuk mengendalikan buang air kecil, yang dapat meliputi inkontinensia stres (terjadi saat batuk, tertawa, atau bersin), inkontinensia urgensi (keinginan mendadak yang tak terkendali), atau inkontinensia campuran.
- Infertilitas: Gangguan pada sistem reproduksi pria atau wanita yang dapat menyebabkan sulitnya memiliki keturunan.
- Peyakit menular seksual (PMS): Infeksi yang menyebar melalui hubungan seksual, seperti gonore, sifilis, atau infeksi klamidia.
Gejala-gejala yang dihadapi pesakit Urologi:
beberapa gejala umum yang mungkin terjadi pada penyakit urologi meliputi:
- Perubahan dalam frekuensi dan volume urin: Terkadang penderita penyakit ginjal mengalami perubahan dalam pola buang air kecil, seperti sering buang air kecil (terutama pada malam hari), urin berbusa atau berdarah, atau jumlah urin yang berkurang.
Perubahan dalam frekuensi dan volume urin: Terkadang penderita penyakit ginjal mengalami perubahan dalam pola buang air kecil, seperti sering buang air kecil (terutama pada malam hari), urin berbusa atau berdarah, atau jumlah urin yang berkurang. - Nyeri atau ketidaknyamanan: Beberapa orang dengan penyakit ginjal mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di daerah punggung bagian bawah, di samping ginjal.
- Pembengkakan: Penyakit ginjal yang parah dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, mata, tangan, kaki, atau pergelangan kaki. Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh (edema).
- Kelelahan dan kelemahan: Penderita penyakit ginjal sering merasa lelah dan lemah secara berkelanjutan, bahkan setelah istirahat yang cukup. Anemia (kurangnya sel darah merah) yang sering terjadi pada penyakit ginjal dapat menjadi penyebab kelelahan.
- Gangguan tidur: Penyakit ginjal dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.
- Kehilangan nafsu makan dan mual: Beberapa orang dengan penyakit ginjal mengalami penurunan nafsu makan, mual, dan muntah. Hal ini dapat terjadi karena penumpukan zat-zat sisa dalam tubuh.
- Gatal-gatal: Penderita penyakit ginjal mungkin mengalami gatal-gatal pada kulit, terutama di bagian tubuh yang tertutup oleh darah.
- Hipertensi (tekanan darah tinggi): Penyakit ginjal dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang seringkali sulit dikendalikan dengan pengobatan biasa.
Tindakan dan Rawatan
Perawatan penyakit urologi bervariasi tergantung pada jenis penyakit yang terjadi dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa opsi perawatan yang umum dalam bidang urologi:
- Pengobatan medis: Beberapa penyakit urologi dapat diobati dengan penggunaan obat-obatan. Misalnya, infeksi saluran kemih biasanya diobati dengan antibiotik yang sesuai, sedangkan penyakit seperti BPH atau infeksi prostat dapat merespons terhadap penggunaan obat-obatan tertentu. Pengobatan medis juga dapat digunakan untuk mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit tertentu.
- Prosedur invasif non-bedah: Dalam beberapa kasus, prosedur invasif non-bedah seperti litotripsi ekstrakorporeal (ESWL) dapat digunakan untuk menghancurkan batu ginjal tanpa operasi. Prosedur lainnya seperti ureteroskopi atau sistoskopi dapat digunakan untuk menghilangkan batu atau memperbaiki kelainan pada saluran kemih atau kandung kemih.
- Bedah: Beberapa kondisi urologi memerlukan tindakan bedah. Misalnya, kanker urologi sering membutuhkan operasi untuk mengangkat tumor atau organ yang terkena. Operasi juga dapat dilakukan untuk mengobati pembesaran prostat yang signifikan atau masalah lain pada sistem urologi.
- Terapi radiasi: Pada beberapa kasus, terapi radiasi dapat digunakan dalam pengobatan kanker urologi. Radioterapi dapat digunakan sebagai modalitas pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan bedah atau kemoterapi.
- Terapi hormonal: Terapi hormon dapat digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker urologi, seperti kanker prostat. Terapi ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan tumor dengan mengubah kadar hormon dalam tubuh.
- Terapi fisik atau rehabilitasi: Dalam beberapa kasus, terapi fisik atau rehabilitasi dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah seperti inkontinensia urin atau disfungsi seksual.
List Dokter Urologi Penang
(Silah guna tombol “Cari Dokter” untuk saringan dokter mengikut RS)
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.